Wednesday 5 August 2015

Layu Bakteri

Layu Bakteri


PENYAKIT BAKTERI PADA MASA PERTUMBUHAN


Biji cabai dapat membawa penyakit(seed borne disease) dan ini cukup membahayakan tanaman-tanaman berikutnya. Patogen yang terbawa adalah dari kelompok patogen hidup dan gejala penyakit umumnya tidak muncul pada biji dan penampakan biji seperti biji normal yang sehat.
Pencegahan dapat dilakukan walaupun tidak bisa 100% dengan menggunakan benih yang bersertifikat. Rendam benih dengan NaOCl 1,3% selama 1 menit atau gunakan larutan CuSO4 dengan konsentrasi 0,75% selama 10 menit.


PENYAKIT BAKTERI DI PERSEMAIAN

Di persemaian penyakit bakteri disebut LAYU BAKTERI yang perasal dari patogen Ralstonia Solanacearum. Gejala yang tampak pada saat terkena layu bakteri adalah tanaman muda layu yang di mulai dari pucuk, selanjutnya seluruh bagian tanaman akan layu dan mati.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memilih tanah untuk media semai dari lapisan sub soil ( 1,5-2m dibawah permukaan tanah ) dicampur dengan pupuk kandang matang (harus benar-benar matang) dan pasir kali pada perbandingan 1:1:1 . Campuran media ini di pasteurisasi(di panaskan) selama 2 jam. Semain yang terinfeksi harus dicabut dan dimusnahkan,media tanah yang terkontaminasi harus dibuang. Naungan persemaian secara bertahap dibuka agar matahari masuk dan tanaman menjadi lebih kuat. Gunakan fungisida/bakterisida ( merk dagang : bactocyn,bacterosida,agrept) dengan dosis yang paling rendah.




No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.